Pada tahun 1922 Ki Hadjar Dewantara Mendirikan Sekolah Taman Siswa di Yogyakarta. Sekolah ini sebagai sebuah gerbang emas kemerdekaan dan kebebasan kebudayaan bangsa sebagai jiwa rakyat untuk merdeka dan bebas yang menyedia kan perubahan radikal dalam pendidikan dan pengajaran.
Beliau mendirikan sekolah ini dikarenakan Pendidikan di Zaman kolonial hanya untuk kepentingan segelintir orang dan hanya untuk kalangan terttentu. Taman Siswa lahir untuk pendidikan semua kalangan. Taman Siswa juga memiliki konsep untuk memerdekakan siswa.
Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang memerdekakan. Tujuan dari pendidikan adalah kemerdekaan. Merdeka berarti setiap orang bisa memilih menjadi apa saja, dengan catatan adanya penghargaan terhadap kemerdekaan yang dimiliki orang lain.
Pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang berpihak pada siswa dan mengakomodir kepentingan dan keanekaragaman siswa. Pembelajaran Ki Hadjar Dewantara berprinsip pada Ing Ngarso Sung Tolodo, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.
Pendidikan yang memerdekakan Siswa berdasarkan Prinsip Ki Hadjar Dewantara menurut saya akan berkaitan dengan empat faktor yaitu :
1. Keluarga Merdeka
Keluarga yang merdeka adalah keluarga yang memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan masa depan nya sesuai dengan minat bakat dan kemampuannya. Keluarga yang merdeka dengan semangat Ki Hadjar Dewantara memberikan semangat perhatian dan dorongan kepada anaknya anaknya. Ada juga orang tua yang kurang perhatian dan membiarkan anak nya bergerak sendiri tanpa di pantau. Keluarga Merdeka juga bukan berarti bebas sebebas bebasnya, tapi juga tetap bertanggungjawab.
2. Guru Merdeka
Guru merdeka adalah guru yang bisa memfasilitasi siswa nya berkembang dengan baik sesuai minat dan bakatnya. Sebagai pendidik harus bisa memahami kondisi dan masalah yang berbeda beda. Pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara lebih pada pendidik harus bisa mengakomodir setiap kepentingan siswa. Setiap siswa memang sudah diciptakan beragam dan tentu saja kita harus memperlakukannya secara berbeda pula.
Guru yang merdeka bisa memanfaatkan hal positif yang ada di lingkungannya untuk menjadikan siswa lebih baik. Menurut Ki Hadjar Dewantara Guru yang baik adalah guru yang berhamba pada siswa yang selalu memprioritaskan perkembangan siswa nya. Pemikiran bahwa siswa kita harus sama dan seragam harus kita hilangkan. Pola pendidikan berpusat pada guru juga harus kita tinggalkan. Guru yang merdeka punya kebebasan membuat praktik-praktik baik dalam pengembangan siswanya, di depan memberi leladan di tengah memberikan semangat dan di belakang memberikan dorongan.
3. Sekolah Merdeka
Sekolah Merdeka adalah sekolah yang selalu mendorong guru dan siswaya berkembang dengan baik. Peran sekolah dalam mengembangan guru dan siswa sangat penting. Semangat dan dorongan kuat dari sekolah untuk melakukan perubahan menjadikan semangat guru bertambah dalam memerdekakan siswa. Sekolah memberikan kebebasan kepada guru untuk berinovasi dalam pembelajaran. Kebijakan kebijakan sekolah juga di selaraskan dengan praktek merdeka belajar.
4. Regulasi Merdeka
Regulasi yang merdeka merupakan tujuan utama dari transformasi pendidikan. Regulasi yang mendukung kebebasan tiap wilayah untuk berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Regulasi yang menjadikan siswa sebagai manusia yang seutuhnya tanpa paksaan untuk menguasai.
Apabila keempat factor di atas bisa kita laksanakan dengan baik maka pendidikan yang memerdekakan akan bisa secara seutuhnya kita jalankan. Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa Pedidikan Yang merdeka akan menimbulkan kebahagiaan yang seutuhnya. Pendidikan akan mengakibatkan perubahan kebudayaan. Kebudayaan yang baik merupakan efek dari tingginya nilai nilai pendidikan.
Kaitannya dengan kondisi yang ada disekitar saya. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara bisa menjadi solusi dan cara pemecahan masalah dalam sistem pendidikan. Sistem Among yang diajarkan Hadjar Dewantara memberikan pencerahan. Sistem ini juga memberikan solusi bagi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Transformasi pendidikan yang menjadi baseline Guru Penggerak akan semakin cocok dengan pola pendidikan memerdekakan siswa Ki Hadjar Dewantara. Tentu saja perubahan perubahan yang dilakukan akan semakin cepat dengan semakin banyak nya praktik baik yang berpihak pada siswa.
Pada hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 76 Tahun 2021 ini besar harapan agar pemikiran Ki Hadjar Dewantara ini bisa menjadi patokan dalam mentranformasikan pendidikan di Indonesia. Semoga Pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara benar benar bisa memerdekakan kita. Selamat Ulang Tahun Republik Indonesia ke 76. MERDEKA
Posting Komentar