Iwan memotong bambu menjadi beberapa bagian, beberapa temanya yang lain juga sibuk membersihkan bambu yang telah ada. Sebagian siswa yang lain sibuk menggunting kertas kertas origami. Bebrapa siswa serius memegang pulpen sambal berpikir apa saja yang akan mereka tuliskan di kertas berwarna itu.
Sudah 2 hari ini siswa SMPN 1 Pinoh selatan di sibukan dengan kegiatan lomba dekorasi kelas dan pembuatan sudut baca. Bahan bahan yang digunakan sebagian di siapkan oleh sekolah dan sebagian lagi siswa berkreativitas mencari bahan bahan bekas yang bisa dimanfaatkan. Para wali kelas pun sibuk mengarahkan siswanya agar hasil yang di capai dapat maksimal
Muhammad Firman Kepala SMPN 1 Pinoh Selatan menyampaikan bahwa Berdasarkan Pemetaan mutu Pendidikan di SMPN 1 Pinoh Selatan didapat bahwa minat baca siswa masih kurang. Hal ini bisa jadi dikarenakan minat baca yang rendah dan juga bisa di akibatkan minimnya fasilitas baca yang ada di sekolah. Oleh karena itu berdasarkan kesepakatan dewan guru untuk mengatasi masalah tersebut program lomba dan pembuatan sudut baca ini di selenggarakan. “Kegiatan in akan dilaksanakan secara terus menerus dan penilaian akan dilaksanakan tiap semester “ ungkapnya.
Sekolah yang merupakan salah satu dampingan WWF Indonesia ini memang terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas. Oleh karena itu factor penggunaan bahan dekorasi dari barang bekas merupakan salah satu hal yang ditekankan. Penggunaan bahan seperti ini nengajarkan siswa untuk dapat memanfaatkan sumber daya yanga da disekitarnya secara lebih baik.
Tesa salah satu siswa menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik sehingga siswa bisa bekerja sama membersihkan dan mendekor kelasnya masing masing. “kami juga menuliskan cita-cita kami di atas kelas, semoga cita cita kami bisa kami capai” harap nya. Jimi siswa yang baru masuk pada tahun pertama di sekolah ini juga menyampaikan betapa semangatnya mereka bekerja sama. “awal nya bingung apa mau dilakukan, tapi ibu wali kelas mengarahkan kami”kata nya.
Beberapa kelas menampilkan kreasi terbaiknya. Kelas 7a menghias kelasnya warna warni. Ada foto siswa dan ada juga foto proses selama dekorasi kelas. Di dinding kelas ada kata kata mutira pemotivasi siswa dalam belajar. Buku buku tersusun rapai dalam kotak kotak bekas yang sudah di percantik. Kelas 7 b juga tidak mau ketinggalan mereka menggunakan bambu yang dipotong dan dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan Portofolio siswa.
Kelas 8A mengusung konsep keberagaman, Yoga salah satu siswa menyampaikan mereka bekerja keras untuk dapat mewujudkan konsep ini. “kami membuat angkringan baca dari bambu, agar lebih mudah dalam memilih buku” ujarnya. Siswa siswi dikelas ini juga menggunakan pakaian adat yang beragam. Kelas 8B juga menggunakan bamboo sebagai tempat buku, kelas di tata berwarna yang menjadikan siswa betah berada di kelas.
Kelas 9A menggunakan bamboo dan kayu dalam membuat sudut baca. Kayu berwarna warni dilengkapi dengan gerbang menambah keasrian kelas. Selain buku didalam kelas juga terdapat barang barnag hasil kerajinan siswa. Kelas 9B menampilkan pemanfaatan barang brang bekas yang kreatif. Bekas kotak susu SGM di sulap menjadi tempat Portofolio siswa. Bekas kardus juga di buat bentuk benuk penghias kelas yang menarik. Botol bekas minuman di manfaatkan sebagai vertical garden kecil di dalam kelas.
Ratna wali kelas 9B menyampaikan betapa bersemangatnya siswa dalam bekerja sama. “ dua hari ini anak anak setiap sore kesekolah untuk mendekor kelas” ungkapnya. Guru guru dan tata usaha juga berkemas di ruangannya. “Siswa semangat guru nya juga harus semangat “ungkap Pak Tigor Kepala Tata usaha SMPN 1 Pinoh Selatan. Ia menyampaikan saking bersemangatnya Tata usaha dan guru yang bukan wali kelas juga mendekor ruangannya masing masing agar tiadak kalah bagusnya dengan ruang kelas.
“Semangat siswa harus diimbangi dengan semangat semua perangkat yang ada di sekolah” ungkap Muhammad Firman Kepala SMPN 1 Pinoh Selatan. Apabila semangat membangun sudah ada sekolah akan menjadi lebih baik pungkasnya.
Posting Komentar