Maraknya kebakaran lahan tentu saja meresahkan masyarakat yang ada disekitar lokasi kebakaran.
Berdasarkan data pusat krisis kemenkes RI kabupaten melawi sampai dengan bulan agustus 2019 terdapat kurang lebih 140Ha lahan yang terbakar.
Kebakaran hutan yang terjadi juga mengakibatkan kerusakan alam yang ada di sekitar sekolah. Asap yang di timbulkan dapat menyebabkan penyakit ispa sehingga mengakibatkan tidak efektif nya siswa dalam belajar.
Pembakaran lahan yang terjadi pada dasarnya dilakukan oleh masyarakat yang Bertani dengan pola berpindah. Lahan di bakar dengan harapan tanah menjadi subur sehingga hasil panen juga akan membaik.
Sebagian besar masyarakat di sekitar sekolah merupakan petani dengan pola berpindah. Dengan pola yang sudah dilakukan secara turun temurun ini, tentu saja sangat sulit di ubah di dalam masyarakat. Apalagi secara ekonomi masyarakat sangat bergantung pada hasil sawah atau ladang.
Untuk mengajarkan bahaya kebakaran lahan, SMPN 1 Pinoh Selatan sejak dini mensosialisasikan kepada siswa bagaimana akibat dari kebakaran lahan. Bekerja sama dengan Babinsa Kecamatan Pinoh Selatan pada tanggal 2 September 2019 pihak sekolah telah mensosialisasikan kegiatan tersebut.
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan siswa sejak dini dapat merubah pola pikir nya dalam mengatasi kebakaran lahan.
Posting Komentar